Tuesday, 23 February 2016

Bolehkah dan bisakah TNI ...
mengambil alih pengelolaan NKRI ketika Pemerintah dinilai gagal ?
Saat ini sangat banyak Rakyat Indonesia yg merasa khawatir dan miris dgn kondisi kehidupan berbagai profesi di Indonesia yg dirasa semakin bertambah sulit. Pemerintah dinilai semakin TIDAK BERDAYA menghadapi invasi ekonomi China, dan hegemoni Amerika Serikat dalam penguasaan berbagai sumber daya. Lebih dari itu sangat dirasakan bahwa pemerintah terkesan menjadi 'proxy' atau 'komprador' kedua negara tersebut untuk menindas Rakyat Indonesia.
Adanya semua kegelisahan itu telah mendorong sejumlah tokoh untuk mendeklarasikan "Gerakan Selamatkan NKRI"
http://www.aktual.com/
gelisah-melihat-situasi-negara-
sejumlah-tokoh-deklarasaikan-gerakan-selamatkan-nkri/
Mereka sangat berharap kepada TNI agar terpanggil untuk memimpin berbagai upaya memperbaiki keadaan negara yg menurutnya nyaris lumpuh dan tercerai berai ini. Ada kesan seolah-olah di Indonesia sedang terjadi perang antara PEMERINTAH melawan RAKYATnya sendiri ... dan TNI diminta berada 'dipihak rakyat'. http://
www.repelita.com/surat-terbuka-untuk-panglima-tni-dan-para-purnawirawan-jender
al-dari-farieda-nur-aini/
Lebih ekstrim lagi, ada yg berharap agar TNI dan purnawirawan TNI (?) mau tergerak untuk memimpin kudeta, bersama rakyat.
Mungkinkah 'harapan' itu bisa terjadi ... Bukankah pilihan rakyat hanya boleh dianulir oleh rakyat ?!

No comments:

Post a Comment